Sticker | KISI 93.4 FM Bogor (awal 2000an dan 2012)

KISI 93.4 FM adalah stasiun radio yang menjadi trend setter anak muda di Bogor. Radio yang sebelumnya pernah mungudara di 91.8 FM (sebelum perpindahan kanal FM sesuai peraturan pemerintah pada tahun 2003 lalu) sejak pertama kali siaran di gelombang FM pada awal tahun 1990an sudah memposisikan diri sebagai stasiun radio dengan target anak muda Bogor (KISI menyapanya dengan nama "Pamiarsa Muda") dengan memainkan format musik CHR/Top 40. Hal ini coba mereka sampaikan melalui tagline atau positioning statement: "Young, Free and Single".

KISI 93.4 FM kini telah berusia 40 tahun dan sejak mulai mengudara di gelombang FM hingga kini tetap konsisten mempertahankan dan terus membangun brand nya sebagai radio untuk anak muda Bogor dan sekitarnya, tanpa pernah sekalipun berubah format. Sejak tahun 2010 lalu KISI 93.4 FM memposisikan dirinya sebagai "Bogor's #1 Hit Music Station" dan juga menyiarkan acara American Top 40 with Ryan Seacrest. Hak cipta logo KISI 93.4 FM pun kini sudah terdaftar secara resmi.

Sticker | 105.8 Lite FM Jakarta (2010)

Pada tahun 2008 lalu, tepatnya pada tanggal 2 Juni 2008, Ramako Group telah me-rebranding salah satu stasiun radio anggotanya, Ramako 105.8 FM menjadi 105.8 Lite FM, dengan memposisikan sebagai The Best Slow Hits Station dan menjadi satu-satunya radio di Jakarta yang khusus memainkan lagu-lagu hits ber-beat slow dari masa 1970an hingga masa kini.

Sebelumnya Ramako FM, yang pada tahun 1990an dikenal dengan nama Ramako Magic Music 106.15 (Magic 106), dan kemudian sempat berubah format menjadi stasiun radio dengan konten yang lebih banyak menyiarkan berita, informasi, dan talk show di pertengahan 90an hingga 2000an. Setelah lebih dari 25 tahun menggunakan brand Ramako Magic akhirnya berganti menjadi 105.8 Lite FM.
 
Ramako Group beranggotakan sejumlah stasiun radio yang berbasis di Jakarta dan Batam, yaitu: Mustang 88 FM, 95.1 KIS FM, dan 105.8 Lite FM di Jakarta serta Zoo 101.6 FM dan 100.7 Batam FM di pulau Batam.

Sticker | Hot FM Bali 93.5 (pertengahan 1990an)

Hot FM Bali 93.5 adalah salah satu radio berbasis di Denpasar, Bali dan sempat terkenal baik di Bali maupun di Indonesia pada dekade 1990an, dengan target pendengar anak muda.  

Hot FM Bali menyapa pendengarnya dengan panggilan "Raka dan Rai". Hot FM Bali pada awal berdirinya di akhir tahun 80an mengudara dengan nama PAS 93.5 FM yang beroperasi atas kerjasama RRI Denpasar dengan pihak swasta: Sonata Daya Cipta, Prambors, dan Ario Bimo. Namun karena namanya dianggap terlalu panjang, namanya diubah menjadi PAS, singkatan dari Prambors, Ario Bimo, dan Sonata.

Studio Hot FM Bali 93.5 berlokasi di gedung RRI Denpasar, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali.
Hot FM Bali 93.5 kini sudah tidak beroperasi (defunct).

Ayo kita ke Bali lagi... Liburan!!! :-)

Sticker | 94.5 WKTI Milwaukee (awal 2000an)

94.5 WKTI Milwaukee, Wisconsin pada tahun 90an adalah salah satu radio berformat CHR (top 40) yang cukup terkenal di Amerika Serikat.

Pada awal 2000an WKTI berubah format menjadi radio hot AC dan kemudian berubah format menjadi radio adult top 40 di akhir tahun 2005. Pada September 2006, WKTI menghilangkan "W" pada penyebutan call sign nya, dan dire-branding menjadi 94-5 KTI, Milwaukee's Hit Music Channel. Pada November 2008 WKTI kembali di-rebranding menjadi The New 94.5 Lake FM dan pada bulan yang sama FCC menyetujui perubahan call letter nya dari WKTI-FM menjadi WLWK-FM. Dari sejumlah informasi call letter WKTI kini digunakan oleh satu radio berformat adult standards di Knoxville, Tennessee. Sebelumnya radio ini menggunakan call letter WQBB.

Sticker | KPLZ 101.5 Seattle (awal 1990an)

Saya pertama kali mengenal Radio KPLZ 101.5 dari majalah Billboard pada edisi 1990an awal, tangga lagu (music chart) KPLZ menjadi salah satu tangga lagu yang sering muncul pada segment POWER PLAYLISTS--daftar tangga lagu-tangga lagu dari sejumlah radio top di Amerika Serikat yang diupdate setiap minggu, khususnya untuk radio yang berformat CHR mainstream/top 40 dan musik country.

KPLZ 101.5 yang on-air di Seattle, pada awal 1990an berformat top 40 dan bersaing head-to-head dengan Radio KUBE 93 yang lebih berformat CHR/rhythmic. Pada tahun 1994 akhirnya KPLZ kalah bersaing dan mengubah formatnya menjadi adult top 40 sebagai "Star 101.5".
Sticker Star 101.5 pada kesempatan lain akan saya posting juga.

Sticker | KISS 106.1 Seattle (awal 2000an)

Salah satu logo radio yang saya sukai adalah logo radio KBKS-FM atau yang pada waktu itu lebih dikenal dengan station identifier-nya: KISS 106.1 yang on-air di kota Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat. Saya peroleh stickernya di sekitar awal atau pertengahan dekade 2000an lalu.

KISS 106.1 adalah stasiun radio berformat CHR/Mainstream (Top 40) pertama di Seattle sejak pertengahan dekade 1990an. Sebelumnya di awal dekade 1990an di Seattle terdapat dua stasiun radio berformat CHR yang saling bersaing yaitu KUBE 93 dan 101.5 KPLZ. Kini KUBE berformat CHR/Rhythmic sedangkan KPLZ (sekarang dengan station identification 'Star 101.5') berformat Hot AC.

Pada tahun 2007, KBKS di-rebranding menjadi 106.1 KISS FM.

Chart Show | Indonesia juga menyiarkan "Casey's Top 40 with Casey Kasem"

Pada awal dekade 1990an di Amerika Serikat terdapat 3 weekly chart show untuk musik pop yang paling berpengaruh, yaitu: American Top 40 with Shadoe Stevens, Casey's Top 40 with Casey Kasem (chart yang dibuat Casey Kasem setelah meninggalkan American Top 40 pada tahun 1988, sebelumnya Casey menjadi host American Top 40 sejak 1970 hingga 1988), dan Rick Dees Weekly Top 40. Acara-acara tanggu lagu ini tidak saja populer di Amerika, tetapi juga di seluruh dunia... termasuk di Indonesia.

Mungkin yang gemar mendengarkan radio, khususnya acara tangga lagu dunia di era awal 1990an atau radio broadcasters di Indonesia pada masa itu pernah bahkan sering mendengarkan acara-acara tersebut setiap minggu nya. Acara sindikasi mingguan tangga lagu yang sedang hit di Amerika ini menjadi salah satu branding tool dan pencitraan bagi banyak stasiun radio di dunia.

Acara Casey's Top 40 with Casey Kasem juga sempat mengudara di Indonesia, melalui 100.5 Mustang FM Jakarta dan juga di 100.9 RCT FM Semarang.

Sticker | KIIS FM, Power 106, KROQ Los Angeles (awal 1990an)

Saya mulai mengenal stasiun radio top dunia sejak mulai membaca majalah Billboard pada tahun 1992 yang pada beberapa halamannya memuat update perkembangan radio di Amerika Serikat dan juga chart musik terbaru dari beberapa radio top di sana, khususnya yang berformat top 40 (CHR) dan musik country.

Dari banyak radio yang mulai saya ketahui, saya sangat menyukai beberapa station antara lain 102.7 KIIS FM, Power 106, dan KROQ 106.7 FM di Los Angeles.

Sticker | Radio Indonesia pada dekade 1990an-2000an

Saya mulai suka mendengarkan siaran radio sejak sekitar pertengahan dekade 1980an. Acara yang sering saya dengarkan adalah acara sandiwara radio, yang memang pada masa itu mengalami masa kesuksesan atau booming, baik sandiwara radio dalam bahasa Indonesia (antara lain: Saur Sepuh, Tutur Tinular, Misteri Gunung Merapi, Babat Tanah Leluhur, dan lain-lain) maupun acara dongeng dalam Bahasa Sunda. 
*Saya pada masa itu tinggal di Bandung, Jawa Barat.

Mayoritas stasiun radio pada masa itu mengudara pada gelombang AM, dan masih sedikit yang mulai mengudara pada gelombang FM. Sepengetahuan saya pada masa itu hanya KLCBS 100.55 FM yang secara resmi on-air di gelombang FM, dan sejumlah stasiun radio tidak resmi (radio gelap, illegal) yang juga sempat mengudara di Bandung.

Saya mulai sering mendengarkan radio lebih sering sejak awal tahun 1990, dimana mulai banyak stasiun radio swasta mengudara di gelombang FM, baik yang pindah dari gelombang AM ke gelombang FM ataupun stasiun radio baru yang lansung mengudara di gelombang FM, antara lain Radio OZ 103 FM, Kontinental 107.2 FM, Ardan Hi-Tech FM 105.8, MGT 101.25, 102.3 Rase FM, Chevy 103.7 FM, Antassalam 106.5 FM, dan 89.7 Top FM Stereo Bandung. Rata-rata lebih dari lima jam dalam sehari saya mendengarkan siaran-siaran radio, pindah-pindah gelombang :-) Mulai dari mendengarkan acara kuis radio, musik (mulai sering mendengarkan lagu-lagu berbahasa Inggris)--baik acara permintaan lagu (request/dedication), tematik/special weekly show, acara tangga lagu (chart show), acara religi yang disiarkan biasanya antara jam 5 hingga 6 setiap paginya, berita dari RRI (relay), acara baca surat dari pendengar, live interview/report dengan artis-artis atau musisi dunia yang pada masa itu mulai berdatangan ke Indonesia.

Dari kebiasaan mendengarkan radio ini akhirnya saya sangat menyukai dunia radio siaran, termasuk salah satunya adalah dengan mengoleksi sticker, t-shirt, daftar acara, dan material promosi radio lainnya, baik berupa printed materials, audio, maupun video. Kegiatan ini pun berlanjut hingga kini :-) Tidak hanya yang berasal dari stasiun-stasiun radio di Indonesia tetapi juga dari seluruh dunia.

Beberapa koleksi sticker radio di Indonesia yang saya dapatkan sekitar awal dekade 1990an hingga 2000an, antara lain sticker dari:
- Geronimo 105.8 FM Jojakarta
- 93.5 Hot FM Bali
- 89.7 Top FM Stereo Bandung
- Imelda 104.4 FM Semarang
- Oz 103 FM Bandung
- GMR 104.4 FM Bandung
- Prambors Jakarta (2) Prambors 102.3 FM dan 102.3FMANIA!!!
- Mustang 100.5 FM Jakarta
- Chevy 103.7 FM Bandung
- 95.9 Smart FM Jakarta, dan

- 102.3 Rase FM Keep Bandung Beautiful, Euy!